Laut Merah, Maritim Hitam Dan Maritim Mati

Laut atau laut yakni kumpulan air asin yang luas dan bekerjasama dengan samudra. Air laut merupakan adonan dari 96,5% air murni dan 3,5% material lainnya ibarat garam-garaman, gas-gas terlarut, bahan-bahan organik dan partikel-partikel tak terlarut. Sifat-sifat fisis utama air laut ditentukan oleh 96,5% air murni.

namun apakah anda tahu Laut Merah, Laut Hitam Dan Laut Mati mungkin juga anda pernah mendengar atau pernah membacaya dari banyak sekali sumber namun ketika ini akan kita bahas kembali perihal Laut Merah, Laut Hitam Dan Laut Mati.

Laut Merah
Nama "Laut Merah" awalnya sanggup ditelusuri ke Teluk Aqaba, yang berbatasan dengan tanah Edom, 'Edom' yakni nama lain dari 'Esau' yang berarti "merah".

Ada juga dongeng lain bahwa ada sebuah fenomena yang disebabkan oleh jenis alga yang disebut Trichodesmium Erythraeum yang ditemukan di laut tersebut, pada waktu tertentu ketika mekar ganggang mati berwarna biru-hijau muncul di laut dan mengubah warna laut menjadi coklat kemerahan.


Ada juga spekulasi bahwa nama Laut Merah berasal dari kesalahan penerjemahan dari apa yang seharusnya "Reed Sea" dalam kisah Injil Keluaran. Reeds Sea sering salah diterjemahkan sebagai Laut Merah atau Red Sea.

Satu sebuah hipotesis bahwa nama Laut Merah berasal dari Himarites, kelompok lokal yang namanya sendiri  berarti "merah." Teori lain disukai oleh beberapa sarjana modern yakni nama "merah" yakni mengacu ke arah "selatan." Dasar teori ini yakni bahwa beberapa bahasa Asiatic memakai kata-kata warna untuk merujuk pada arah mata angin. Herodotus pada satu kesempatan memakai Laut Merah dan Laut Selatan secara bergantian.




Laut Hitam

Laut dimana armada perang Rusia yang sangat populer di dunia berada, dalam ilmu angkatan laut, Laut Hitam diperkirakan menerima namanya lantaran lapisan hidrogen sulfida nya yang dimulai sekitar 200 meter di bawah permukaan laut, dan mendukung populasi mikroba yang unik yang menghasilkan sedimen hitam yang mungkin disebabkan oleh oksidasi anaerobik Metana.

Penjelasan lain yang mungkin berasal dari warna perairan dalam Laut Hitam. Menjadi lebih ke utara dibandingkan dengan Laut Mediterania dan jauh lebih sedikit garam, konsentrasi mikroalga yang jauh lebih kaya, menyebabkan warna air menjadi gelap. Visibilitas atau jarak penglihatan di Laut Hitam yakni rata-rata sekitar lima meter (5.5 yd), sedangkan yang di Mediterania sanggup hingga tiga puluh lima meter (38 yd)

Ada juga pendapat bahwa orang-orang Yunani yang memberi warna untuk arah kompas - hitam mengacu ke utara, merah merujuk ke selatan dan kuning yakni Timur. Sehingga laut yang berada di Utara disebut Laut Hitam.

Sedangkan bagi para pelaut Bulgaria disebut Laut Hitam lantaran itu yakni laut kematian, kalau berlabuh di laut tersebut dan terperangkap dalam badai, biasanya akan mati lantaran tidak adanya pulau-pulau bagi kapal untuk berlindung, dan keganasan angin ribut yang melanda.


Laut Mati
Laut Mati yakni daratan terendah di muka Bumi, oleh karenanya, air Laut Mati tidak sanggup mengalir kemana-mana. Setiap harinya sekitar tujuh juta ton air di Laut Mati menguap, menyebabkan tiap hari air laut ini bertambah asin. Air laut di Laut Mati sembilan kali lebih asin dari pada air laut pada biasanya. Karena kadar garamnya yang tinggi sehingga hampir tidak ada hewan laut yang sanggup hidup di laut tersebut, sehingga disebut Laut Mati.

Sedangkan kalau ditelusuri dalam sejarah, Laut Mati muncul dalam kitab suci Umat Islam dan Kristen. Dikisahkan bahwa Nabi Luth diperintahkan Tuhan untuk memperingatkan kaumnya yang melegalkan sikap homoseksual. Karena umat Luth mengabaikan undangan sang Nabi, maka Tuhan memerintahkan Nabi Luth untuk menyingkir dari kota Sodom dan Gomorah. Laknat Tuhan tiba dalam bentuk gempa vulkanis dan letusan gunung berapi, kota-kota hancur dan dijungkirbalikkan ke dalam Laut Mati. Ini juga yang menjadi latar belakang penyebutan Laut Mati.