cara menjaga stamina ketika puasa biar tetap prima dan bugar. Selain itu, akhirkanlah makan sahur Anda sesuai dengan Sunnah Nabi. Hal ini akan memperlihatkan waktu pada badan untuk aben masakan menjadi energi (kalori) sehingga ketika siang badan tidak lemas dan siap bekerja penuh energi. 3. Hindari Makanan Berminyak | Ilustrasi teladan masakan berminyak : gorengan | Cara menjaga kesehatan ketika puasa yang ketiga ialah menghindari mengonsumsi masakan berminyak ketika sahur. Makanan ini akan menciptakan sel darah merah menggumpal sehingga menjadikan anutan oksigen menjadi berkurang sampai 20 persen. Akibatnya Anda akan mengantuk pada siang hari. 4. Hindari Minum Air Dingin atau Es | Minuman hambar / es | Minuman hambar menyerupai es teh, es campur, atau pun es dawet memang menarik hati sekali untuk dicicipi ketika buka puasa. Segar sekali rasanya setelah meminumnya. Tapi, dibalik kesegarannya itu ternyata minuman hambar bikin perut Anda menjadi kembung. Apalagi minuman berpemanis buatan, akan menambah kelesuan pada badan Anda. Selama berpuasa, badan memang mengalami kekeringan atau dehidrasi. Nah, untuk mengatasinya, ketika berbuka Anda disarankan meminum air putih biasa, tidak dingin. Air putih ini akan berkhasiat memberi kesejukan badan dan baik untuk kesehatan karenaa gampang diserap tubuh. 5. Mengkonsumsi / Minum Air Putih Dalam Jumlah Yang Cukup | Ilustrasi air putih | Saat berpuasa, sangat dianjurkan mengkonsumsi air putih dalam jumlah banyak (baca : cukup), baik ketika sahur atau pun buka puasa. Mengapa? Hal ini tentu saja lantaran ada banyak manfaat minum air putih bagi orang yang berpuasa. Terutama untuk mencegah kekurangan cairan tubuh / kekeringan akhir banyak cairan keluar ketika beraktivitas di siang hari. 6. Jauhi Sikap Malas | Ilustrasi malas | Ramadhan merupakan bulan penuh berkah, setiap amalan akan dilipat gandakan pahalanya. Bahkan, tidur saja akan mendapat pahala. Nah, mumpung Anda mempunyai kesempatan berada di bulan rahmat tersebut, maka alangkah baiknya setiap hari diisi dengan aneka macam kegiatan positif dari pada bermalas-malasan. Meskipun tidur dianggap berpahala ketika bulan Ramadhan, bukan berarti Anda harus tidur terus. Dengan melaksanakan kegiatan baik, maka pikiran Anda akan ikut baik pula sehingga berdampak pada meningkatnya kesehatan tubuh. 7. Menjaga Kesehatan Mulut Salah satu problem orang berpuasa ialah mulutnya terasa bau tak sedap. Bau ekspresi ketika puasa atau disebut juga dengan istilah medis halitosis, secara umum terjadi lantaran tidak adanya kegiatan mengunyah selama 12 jam lebih sehingga air liur pun ikut berkurang. Dalam keadaan normal, jumlah produksi air liur biasanya sekitar 1-1,5 liter setiap harinya. Air liur ini berkhasiat untuk mengalirkan basil penyebab penyakit ke dalam kerongkongan dan terbawa ke dalam jalan masuk pencernaan. Bakteri tersebut berasal dari sisa-sisa masakan yang tertinggal di mulut. Saat produksi air liur menurun, maka banyak basil mendekam di ekspresi sambil menebarkan bau tak sedap. Nah, salah satu cara menghilangkan bau ekspresi ketika puasa ialah menjaga kebersihan mulut. Sikatlah gigi Anda secara rutin setelah makan sahur dan menjelang tidur. Jika dirasa masih kurang bersih, Anda sanggup memakai obat kumur (mouthwash) yang halal setelah gosok gigi. Dengan demikian, bau nafas tak sedap Anda sanggup berkurang. 8. Hindari Berlama-Lama Di Tempat Terik Matahari | Aktivitas dalam ruangan | Mengingat Anda tidak diperkenankan makan dan minum, maka untuk mengurangi rasa lelah atau pun haus, sebaiknya beraktivitas di dalam ruangan. Jika terpaksa melaksanakan kegiatan outdoor, carilah daerah teduh serta tidak terlalu berlama-lama di lokasi yang penuh panas terik matahari. 9. Berhenti Merokok | Ilustrasi rokok | Saat malam hari setelah buka puasa atau pun ketika sahur, sebaiknya tidak merokok walaupun Anda seorang perokok berat. Rokok akan mengganggu paru-paru dan juga menjadikan bau mulut. Selama bulan Ramadhan, Anda harus berani menahan hawa nafsu untuk merokok. Sebagian ulama juga ada yang mengharamkan rokok lho! 10. Menyiapkan Bekal Makanan, Alat Kebersihan Tubuh, Pakaian, Dan Obat Untuk I'tikaf | Ilustrasi Masjid untuk ibadah i'tikaf | Pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, umat muslim dianjurkan untuk beri'tikaf di dalam masjid dalam rangka menghadang malam seribu bulan (baca : Lailatul Qadar). Nah, buat Anda yang akan melaksanakan kegiatan i'tikaf, sebaiknya mempersiapkan bekal cukup. Siapkanlah makanan, alat kebersihan menyerupai sikat gigit, pasta gigi, atau sabun mandi, pakaian, dan obat-obatan yang dibutuhkan biar ibadah Anda lancar. Meskipun pihak panitia sudah mempersiapkan masakan untuk sahur dan berbuka, Anda tetap harus berjaga-jaga membawa masakan sendiri, apalagi jikalau Anda alergi terhadap masakan tertentu. 11. Memilih Aktifitas Fisik Yang Tidak Menyita Banyak Tenaga | Aktivitas ringan | Saat puasa, suplai masakan Anda dibatasi sehingga untuk menghemat energi, sebaiknya batasi kegiatan fisik berat. Pilihlah kegiatan ringan yang tidak menciptakan Anda gampang lelah. Desain pula ruangan kerja Anda dengan warna cerah menyerupai orange biar menambah semangat dalam bekerja. 12. Berbuka Puasa Dengan Makan Secukupnya Berbuka puasa dengan makan secukupnya merupakan salah satu cara menjaga kesehatan ketika puasa. Langsung memakan banyak masakan hanya akan menciptakan perut terasa sesak akhirnya lambung akan mengecil dan enzim-enzim pencernaan berkurang. Para pakar kesehatan menganjurkan untuk makan secara bertahap, mulai dari air putih beberapa teguk, sedikit masakan manis, dan selang minimal setengah atau satu jam gres makan besar. 13. Tidak Berlebihan Mengkonsumsi Makanan Manis Saat Berbuka Puasa | Makanan manis | Berbuka dengan sesuatu yang anggun memang termasuk salah satu tips menjaga kesehatan ketika berpuasa. Namun, banyak orang yang keliru mengartikan maksud dari ‘berbuka dengan yang manis’. Mengonsumsi masakan atau minuman anggun memang baik dilakukan pada ketika buka puasa, biar sanggup segera memulihkan energi setelah seharian berpuasa. Tapi yang keliru ialah porsi masakan atau minuman anggun yang dikonsumsi terlalu banyak, apalagi jikalau rasa anggun tersebut terbuat dari gula. Konsumsilah masakan anggun dari buah-buahan menyerupai kurma, hindari masakan yang mengandung perhiasan buatan. 14. Kurangi Konsumsi Teh, Kopi, dan Minuman Bersoda | Kopi | Pada ketika makan malam, pastikan untuk tidak makan terlalu banyak untuk mencegah obesitas. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan beberapa masakan yang harus dihindari ketika puasa demi kesehatan. Hindari meminum kopi dan soda lantaran sanggup buat Anda sulit tidur dan menimbun banyak lemak. Gantilah kedua minuman tersebut dengan air mineral dan jus buah. Dalam sehari Anda sanggup minum 4-10 gelas air putih dan itu dibagi untuk buka dan sahur sebagai ganti teh, kopi, dan minuman bersoda. Hal ini penting dilakukan sebagai salah satu cara menjaga kesehatan badan ketika puasa. 15. Olahraga Ringan | Olah raga ringan | Cara menjaga kesehatan ketika puasa berikutnya ialah olahraga. Olahraga berfungsi untuk membantu sirkulasi oksigen dalam badan sehingga kesehatan badan Anda sanggup tetap terjaga. Olah raga yang dilakukan tidak perlu terlalu berat, minimal jalan santai yang biasanya banyak dilakukkan orang setelah sahur. Lakukan pula olahraga ringan ketika malam hari. Misalnya dengan berjalan kaki selama 15 sampai 20 menit setelah makan malam. 16. Mengatur Pola Tidur Yang Cukup | Ilustrasi tidur | Selain memerhatikan asupan makanan, pengaturan pola tidur juga merupakan hal yang penting sebagai salah satu cara menjaga kesehatan ketika puasa. Mengantuk ketika puasa bukanlah disebabkan lantaran tak makan dan minum seharian, melainkan lantaran tak mempunyai waktu tidur yang cukup. Jika harus berdiri pagi untuk menyiapkan makan sahur, maka pada malam harinya Anda dilarang begadang untuk keperluan yang tidak terlalu penting. Tidur malam yang baik diharapkan untuk sanggup memastikan keseimbangan badan Anda untuk kegiatan di hari berikutnya. Kalaupun tidur malamnya masih tidak mencukupi, luangkan waktu 20-30 menit untuk melaksanakan power-nap di siang hari. Tidur siang yang singkat tapi berkualitas akan bantu memulihkan energi Anda. 17. Membuat Perencanaan Makanan | Ilustrasi hidangan masakan sehat | Nah, setelah Anda mengetahui masakan apa saja yang harus dihindari dan yang harus dikonsumsi selama bulan puasa Ramadhan, alangkah baiknya diikuti dengan menciptakan planning hidangan makanan. Selama bulan ramadhan, buatlah perencanaan daftar masakan sehat untuk puasa yang akan Anda konsumsi sekeluarga secara rapi. Hal ini bertujuan biar anda tidak gundah dalam memilih hidangan masakan sahur dan berbuka setiap hari. Gunakan hidangan masakan bergizi seimbang dan hindari Junk Food lantaran efeknya tidak baik untuk kesehatan Anda. Bagaimana teman Selalu Sehat? Cukup terang dan mudah bukan tipsnya? Dengan melaksanakan langkah-langkah di atas, stamina badan Anda akan lebih terjaga selama berpuasa Ramadhan atau pun puasa sunah menyerupai senin-kamis dan Daud. Semoga tips menjaga kesehatan ketika puasa tersebut sanggup bermanfaat bagi Anda sekeluarga. Terima Kasih.
Artikel lainnya:
|